Rombongan Belajar SD N Karangayu 02

  • Peran Serta Ortu " title="Peran Serta Ortu" alt="Penguatan Peran Serta Orang Tua Murid" />
  • Foto Bersama Ortu, Peserta Didik dan Guru" title="Foto Bersama Ortu, Peserta Didik dan Guru" alt="Foto Bersama Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan" />
  • Peran Serta Teman Difabel " title="Kerjasama Sekolah dengan Teman Difabel" alt="Kelas Inspirasi Bersama Teman Difabel" />
  • Literasi Imunisasi " title="Kerjasama Sekolah dengan Puskesmas" alt="Kegiatan Literasi Imunisasi" />

Saturday, 19 October 2019

"Gathering" Siswa Muter-muter Kota Semarang

Asyiknya siswa-siswa SD Negeri Karangayu 02 muter-muter Kota Semarang bersama bis Kenang, Denok, dan Kuncung. Bagaimana tidak asyik? Dari atas bis anak-anak menikmati pemandangan eksotis Kota Semarang. Memang kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk rekreasi atau hiburan bagi anak-anak setelah mengikuti kegiatan penilaian tengah semester. Oleh paguyuban kelas 2, kegiatan ini diberi nama "Student Gathering" siswa SD Negeri Karangayu 02. Saya sendiri baru memahami istilah gathering dari orang tua siswa. Selain gatehering ada juga istilang outing dan outbond. Lalu apa sih arti gathering?

Gathering merupakan suatu  kegiatan untuk keluarga besar, komunitas ataupun perusahaan yang diadakan pada waktu tertentu di satu lokasi baik di dalam maupun luar ruangan dengan tema yang telah disepakati, guna menjalin tali silaturahmi, membangun keakraban dan rasa kekeluargaan. Kegiatan ini secara fisik, pikiran, dan emosional tidak terlalu berat. Lebih dominan kepada unsur hiburan. Seperti misalnya bersama-sama berkunjung ke wahana wisata tertentu, makan bersama ditambah dengan hiburan musik, artis, ataupun permainan yang menyenangkan, dan lain sebagainya. Aktivitas yang dilakukan lebih tertuju pada aspek menyenangkan sehingga tidak membutuhkan persiapan khusus.

Nah, tambah istilah baru kan teman-teman. Dalam kalender pendidikan SD Negeri Karangayu 02, kegiatan di atas tertulis pembelajaran luar kelas (kookurikuler). Jadi kegiatan ini tidak bersifat insidental. Pembelajaran keluar kelas tiap tahun telah kami cantumkan dalam program kegiatan sekolah di Kalender Akademik dan Kurikulum Sekolah.

Banyak teman-teman dari sekolah lain yang bertanya. Bagaimana caranya mengadakan kegiatan naik bis muter-muter Kota Semarang? Jawabannya mudah, cukup berkirim surat permohonan saja teman-teman. Surat permohonan tersebut tujukan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang. Jangan lupa ya, isi surat harus jelas kapan pelaksanaannya, berapa jumlah pesertanya, dan jangan lupa cantumkan nomor contact person ya. Karena tidak sampai sehari setelah surat diterima oleh Dinas Perhubungan, teman-teman langsung ditelpon. Customer service Dinas Perhubungan Kota Semarang, ramah-ramah dan bersedia komunikasi melalui sosial media juga. Pokoknya mantap betul.

Ada lagi pertanyaan dari teman-teman sekolah lain, apa yang harus dipersiapkan? Yang harus dipersiapkan ya komunikasi saja dengan orang tua, pengaturan transpot menuju parkir bis, yaitu Museum Ronggowarsito, dan persiapan bekal siswa. Saya kemarin mendapat saran dari kru bis, agar anak-anak bawa bekal makanan. Bekal makanan ini dimakan waktu bis transit di Taman Kasmaran Kampung Pelangi. Ingat ya teman-teman, dibis tidak boleh makan. Ada cctv di bis, jadi jangan coba-coba melanggar. Ikuti saja arahan kru bis ya.

Kegiatan muter-muter Kota Semarang naik bis Kenang, Denok, atau Kuncung sarat pendidikan dan bermanfaat. Karena sepanjang perjalanan kita akan mendengarkan narasi dari kru bis tentang sejarah bis, dan sejarah setiap tempat yang kita lewati. Bagaimana keren kan teman-teman. Tapi kapasitas bis maksimal 80 siswa ya, jadi harus diatur dari sekolah.

SD Negeri Karangayu 02 mengatur gathering student dalam enam grup. Maklum julah siswa sangat banyak, 429 siswa dari 15 rombel. Rombongan pertama kelas 5A,B berangkat tanggal 23 September 2019. Rombongan kedua kelas 2A,B,C berangkat tanggal 25 September 2019, dan rombongan terakhir kelas 1A,B,C berangkat tanggal 03 Oktober 2019. Alhamdulillah orang tua siswa melalui paguyuban kelas turut serta membantu sehingga kegiatan semakin terkondisi.

Orang tua siswa lah yang pertama kali usul melaksankan kegiatan naik bis. Orang tua murid juga yang membantu mengatur konsumsi siswa dan konsumsi bagi guru, ortu, dan kru bis. Tidak harus mewah yang penting meriah. Saya sendiri merasa bangga mendapat bingkisan konsumsi berisi air mineral, arem-arem, roti pisang, tahu bakso, dan kacang telur. Hal ini hanya pelengkap ya teman-teman. Biar tidak kelaparan dan bisa sama-sama makan ketika istirahat di Taman Kasmaran. Kan tujuan gathering adalah menambah keakraban dan rasa kekeluargaan. Rasanya syahdu ketika melihat anak-anak lesehan bersama-sama menikmati bekal makanan yang sudah dibawa dari rumah. 




No comments:

Post a Comment

Gotong Royong Pemasangan Eternit dan Plafon Ruang Kelas 4B, 5A, dan 5B

PROPOSAL PLAFONISASI DAN PEMASANGAN ETERNIT   KELAS   SD NEGERI KARANG A YU 02 SATUAN PENDIDIKAN KECAMATAN SEMARANG BARAT       ...